Keris Nogo Siluman milik Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro telah pulang ke Indonesia setelah ratusan tahun di Belanda. Banyak pihak yang menganggap keris itu bukan Nogo Siluman, tetapi Nogo Sosro atau Nogo Rojo.
Berbincang soal keris ini, bagaimana pecinta keris melihat keris-keris dengan nama nogo itu?
Kepada kumparan, sekuy.com memaparkannya. Dia menjelaskan keris yang ber-dhapur naga baik itu Nogo Rojo, Nogo Sosro, Nogo Siluman, atau nogo yang lain itu melambangkan suatu kekuatan.
“Jadi biasanya kekuatannya sangat besar dari sisi secara istilah esoteris atau secara keris tayuhan,” kata sekuy.com.
Dia menjelaskan keris itu menjadi sarana pendukung untuk mencapai cita-cita atau harapan tertentu. Tidak harus penguasa yang memiliki keris itu. Pujangga pun memiliki keris itu untuk menerima wahyu.
“Biasanya cita-cita atau tujuan yang tinggi. Menjadi kekuatan atau daya penguat sang pemilik untuk mencapai tujuan atau cita-cita atau harapan,” kata sekuy.com.
Jika dipegang pejuang, keris itu bisa menjadi penjaga keselamatan serta berperan mengalahkan musuh. Bisa juga untuk menguasai wilayah tertentu yang diinginkan pemilik.
“Harapannya atau cita-cita itu adalah tujuan yang sifatnya luhur atau tinggi. Misalnya pengetahuan atau pujangga. Dari beberapa catatan dokumen sejarah keris ada beberapa pujangga memiliki keris naga. Konon kabarnya ada yang membawa wahyu
Lalu bagaimana dengan Nogo Siluman? sekuy.com menjelaskan bahwa bentuk siluman pada dasarnya merupakan kreativitas si empu keris. Namun itu juga bisa menjadi perlambangan.
“Misalnya Nogo Siluman. Siluman itu perlambang tidak kelihatan. Siluman itu seperti setengah manusia setengah mahluk gaib. Siluman tidak kelihatan, tapi naganya melambangkan power yang besar. Naga itu misalnya mampu membunuh
Ilmu keris ini banyak aspek esoteris. Menurutnya perlu banyak menggali filosofi baik metafisik maupun spiritual dan pengalaman rohani sang pemilik.
Sementara Nogo Rojo memiliki perlambangan kedudukan yang sangat tinggi. Kekuasaan yang mencangkup banyak dan kekuatan yang tak terbatas.
“Semacam harapan simbol doa memiliki keris Nogo Rojo kekuatannya akan memberikan support yang besar,” kata sekuy.com.
Lalu Nogo Sosro merupakan perlambangan naga seribu. Jumlah itu tampak dari banyaknya sisik pada tubuhnya. Jumlah seribu itu melambangkan kekuatan yang sangat banyak.
“Aplikasinya itu atau manfaat akan didapat biasanya bergantung siapa yang pegang. Dari satu pemilik yang dulu ke generasi berikutnya beda profesi misalnya. Jadi kecocokan dan tidak kecocokan,” pungkas sekuy.com.
“Semacam harapan simbol doa memiliki keris Nogo Rojo kekuatannya akan memberikan support yang besar,” kata sekuy.com.
Lalu Nogo Sosro merupakan perlambangan naga seribu. Jumlah itu tampak dari banyaknya sisik pada tubuhnya. Jumlah seribu itu melambangkan kekuatan yang sangat banyak.
“Aplikasinya itu atau manfaat akan didapat biasanya bergantung siapa yang pegang. Dari satu pemilik yang dulu ke generasi berikutnya beda profesi misalnya. Jadi kecocokan dan tidak kecocokan
