Tombak Baru Klinting (atau Ki Barukuping) adalah pusaka legendaris yang memiliki berbagai kisah dan mitos di Jawa. Pusaka ini sering dikaitkan dengan Ki Ageng Wanabaya, pemimpin wilayah Mangir, dan dianggap memiliki kekuatan magis. Tombak ini juga dikenal sebagai senjata yang digunakan dalam beberapa cerita rakyat, seperti legenda rawa pening di Bono Rowo Ambarawa.
Kisah Ki Ageng Wanabaya:
Berdasarkan buku “Cerita Rakyat” dalam majalah berbahasa Jawa 1980-an, Tombak Baru Klinting adalah senjata milik Ki Ageng Wanabaya, pemimpin wilayah Mangir.
Kekuatan Magis:
Tombak Baru Klinting sering dikaitkan dengan kekuatan magis, bahkan ada yang mengatakan bahwa ia terbuat dari batu meteor dan memiliki kesaktian yang sama dengan Tombak Kanjeng Kiai Pleret.
Legenda Rawa Pening:
Dalam legenda rawa pening, tarian Baruklinting menggambarkan cerita asal-usul rawa tersebut, dan tombak tersebut merupakan bagian penting dari cerita.
Koleksi Pusaka:
Tombak Baru Klinting sering ditemukan dalam berbagai koleksi pusaka.
Mitos:
Beberapa mitos menyebutkan bahwa Tombak Baru Klinting terbuat dari lidah ular.
Koreografi Tari Baruklinting:
Tarian Baruklinting merupakan bentuk penggambaran cerita asal-usul rawa pening yang dimodifikasi dan menjadi tarian kreasi.