Tombak duri

Tombak Tosan Aji

Tombak duri, atau sering juga disebut tombak dengan mata tombak yang runcing dan tajam, memiliki asal usul yang sangat kuno. Alat ini sudah digunakan oleh manusia purba sejak zaman Homo heidelbergensis, sekitar 500.000 tahun lalu

Zaman Purba

Tombak pertama kali dibuat untuk membantu manusia dalam perburuan. Penggunaan tombak oleh simpanse menunjukkan kemungkinan bahwa manusia purba membuat tombak seawal-awalnya sekitar 5 juta tahun lalu.
Paleolitik Tengah:
Sejak sekitar 200.000 SM, manusia Paleolitik Tengah mulai membuat bilah batu kompleks dengan tepi bersisik yang digunakan sebagai mata tombak. Mata tombak ini kemudian dipasang pada gagang tombak dengan getah atau resin, atau dengan ikatan dari urat hewan, potongan kulit, atau bahan nabati.

Kegunaan:

Tombak, termasuk tombak duri, memiliki berbagai kegunaan, antara lain:
Berburu: Tombak digunakan untuk menangkap mangsa, seperti hewan liar.
Perang: Tombak juga digunakan sebagai senjata dalam peperangan.
Upacara: Di beberapa budaya, tombak menjadi bagian dari upacara adat.
Pusaka: Tombak juga bisa menjadi pusaka turun-temurun yang dilestarikan dalam keluarga.

Contoh Tombak Duri:
Tombak duri, dengan mata tombak yang tajam dan runcing, adalah salah satu jenis tombak yang paling umum digunakan dalam perburuan dan peperangan. Contohnya adalah tombak yang digunakan oleh orang-orang di Sulawesi Tenggara, yang disebut lembing dan juga digunakan di daerah lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *