Keris Jangkung adalah salah satu dapur (model) keris dalam tradisi Jawa, yang ditandai dengan bentuk bilahnya yang lurus atau memiliki sedikit lekukan (luk) berjumlah tiga. Keris Jangkung sering dikaitkan dengan keberanian, ketangguhan, dan semangat juang.
Ciri-ciri Keris Jangkung:
Bentuk Bilah: Lurus atau memiliki tiga lekukan (luk 3).
Filosofi: Melambangkan keberanian, ketangguhan, dan semangat juang yang tinggi.
Penggunaan: Keris Jangkung sering dimiliki oleh individu yang memiliki sifat-sifat tersebut.
Keris Jangkung dalam Budaya:
Simbol Kebanggaan: Selain sebagai senjata, keris Jangkung juga menjadi simbol kebanggaan dan warisan budaya.
Koleksi Seni: Keris Jangkung banyak dikoleksi oleh penggemar seni dan sejarah.
Dekorasi: Keris Jangkung juga bisa menjadi elemen dekoratif yang unik untuk rumah.
Beberapa contoh Keris Jangkung yang populer:
Keris Jangkung Pacar Pamor Wahyu Tumurun: Salah satu jenis keris Jangkung yang dijual di pasaran.
Keris Jangkung Mangkunegoro: Keris dapur Jangkung yang dibuat oleh Empu Djeno Harumbrodjo dan pernah dimiliki oleh Sultan Hamengkubuwono IX.
Penting untuk diperhatikan:
Keris, termasuk Keris Jangkung, tidak hanya dilihat dari bentuk fisiknya, tetapi juga dianggap memiliki “roh” yang hidup dan berhubungan dengan pemiliknya, sehingga keris dianggap sakral dan dirawat dengan baik.
Dalam perdagangan keris, nama “Jangkung” sering digunakan untuk menyebut keris dengan tiga lekukan
